https://putrautama.net.com

Sunday, September 28, 2014

                                                                                                                                                                              Assalamu'alaikum Wr.Wb

Berawal dari tahun 1917. Pada Tahun tersebutlah daerah Mester Cornelis dibilangan kampong solitude atau tepatnya sekarang menjadi kampong kayumanis jatinegara, lebih kurang pada usia 10 tahun Bapak Raden Sanjaya Utama Bin Mahit Ateng Robain yang lahir pada tahun 1907 seorang putra Betawi tulen mulai menuntut ilmu bela diri Pencak Silat khas Betawi yang pada jaman tersebut memang sudah ada, yang dalam bahasa daerahnya orang Betawi dinamakan main pukulan.

OETAMA
Dibawah asuhan Pamannya sendiri yang bernama Sa’ari atau nama lengkapnya Neng Asmari Ateng Robain yang khusus mempelajari ilmu bela diri Pencak Silat Si Pecut dan Gendang Pencak, Pamannya tersebut asal muasalnya mendapatkan pelajaran ilmu bela diri tersebut dari seorang gurunya yang bernama Bapak Dulipa, kurang lebih pada tahun 1895 ( yang keduanya Telah Meninggal Dunia ). Pada Tahun 1925 Bapak Raden Sanjaya Utama Sebagai pewaris tunggal saat ini yang khusus mempelajari ilmu bela diri Pencak silat Si Pecut juga seni tari yang di lengkapi gamelan yang disebut Gendang pencak silat.

Pada tahun 1957 sampai dengan Tahun 1961 saat itu Perguruan yang masih bernama K.P.G.S ( Kesenian Pencak Gang Solitude ) dalam bidang pengembangan seni yang pada waktu tersebut pernah bergabung dengan Organisasi P.P.S.I yang berpusat di Bandung. Pada Tahun 1962 untuk lebih menyempurnakan Kepengurusan Organisasi dalam pengembangannya, maka pada tahun tersebutlah Perguruan merubah nama dari K.P.G.S menjadi Persatuan Pencak Silat Betawi “ Putra Utama”. Tahun 1970 sampai dengan saat ini Perguruan Putra Utama  telah Resmi Bergabung dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ).
Adapun sebagian prestasi dan wadah organisasi yang telah di ikuti oleh PPS. PUTRA UTAMA yang dalam hal seni tari Silat juga bela dirinya sebagai berikut :

  • Tanggal 21 Maret 1968 Pps. Putra Utama pernah bergabung dalam wadah organisasi  " KORPS PENCAK SILAT DCI. JAYA", yang mewakili dalam Organisasi tersebut Bapak. Mursani Utama
  • Bapak Raden Sanjaya Utama ( Babe Oetama ) Termasuk Penjetus berdirinya wadah pesilat betawi ke dalam organisasi Persatuan Pencak Silat “Putra Betawi” pada tanggal 20 Januari 1972, dan sebagai Dewan Pendekar Putra Betawi. dalam Naungan IPSI
  • Tahun 1977 pernah mengikuti Pesta Sukan di Singapura dalam acara Pesta Silat kebangsaan Tiga Negara antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura dan selanjutunya yang diadakan di Jakarta tahun 1978 degan acara yang sama. 
  •  Tahun 1975 - 1985 Bp. Yus Papang Utama & Mursin Utama Resmi Menjadi wasit Nasional & Internasional mewakili Indonesia, Katagori Untuk Atlit Seni Pencak Silat & Atlit Bela Diri.
  • Tahun 1979 pernah mewakili Kontingen Indonesia pada Pesta Olah Raga Sea Games ke-X di Jakarta dalam Cabang Olah Raga Pencak Silat dan mendapatkan berbagai medali
    • Tahun 1980 ini turut serta dalam acara Demonstrasi/Atraksi pencak silat pada acara Pengukuhan nama Kapal Perang Republik Indonesia ”Fatahilah” bersama Bapak Gubernur Tjokro Pranolo dan KSAL Bapak Waluyo Sugito pada tanggal 22 Juni 1980.
    • Tahun 1982 mengikuti festival seni Budaya Nasional di Cirebon, mendapat juara II
    • Tahun 1985 mengikuti festival seni Budaya Nasional di adakan oleh KMPI di padang, mendapat juara II
    • Sejak tahun 1960 hingga 1990 PPS. PUTRA UTAMA selalu ikut serta dalam berbagai acara Seni PEncak Silat Juga Bela Diri yang di adakan antara lain :
  • Aktif dalam Berbagai peragaan Seni Pencak Silat yang diadakan oleh Organisasi P.P.S.I
  • Selalu aktif pada setiap acara Atraksi/Demonstrasi baik bersama  I.P.S.I,  L.K.B dan Instansi Pemerintah terutama pada setiap kegiatan acara hari ulang tahun D.K.I.Jakarta.
  • Selalu aktif pada setiap kejuaraan olah raga Pencak Silat  juga Bela Diri yang diselenggarakan IPSI, dan medapatkan berbagai medali.
  • Dalam setiap Acara Seni Budaya Pencak Silat atau Seni Tari PPS. PUTRA UTAMA selalu membawa seperangkat Gendang Pencak, terkecuali dalam Turnament Bela diri.

Demikianlah sedikit Rangkuman Mengenai Sejarah Perjalanan PPS. PUTRA UTAMA, yang di Pimpin Oleh Guru Besar Bapak Raden Sanjaya Utama Atau Bapak Utama ( Babe Be'o ). Dari Sejak Dulu Kesenian Pencak Silat Betawi Memang Sudah ada yang di iringi dengan berbagi gamelan, terutama dari PPS. PUTRA UTAMA yang mempunyai Gendang Pencak Silat dari Awal perjalanan Sejarah PPS. Putra Utama, hngga saat ini.

Wassalam,