https://putrautama.net.com

FROFIL OETAMA

Perawakannya kecil, tidak tampak kesan sebagai seorang “jagoan”. Inilah keuntungan Babe Oetama atau akrab dipanggil Be O’. Dengan mudah dia mengajarkan silat kepada anak-anak Betawi kala itu, pada saat Indonesia dalam cengkraman penjajah.
Kalaupun “kepergok”, pihak penjajah cepat percaya dengan alas an yang diungkapkan oleh Be O’, yakni mengakjarkan seni  tari. Pada kenyataannya memang demikian, aliran “Si Pecut” yang diajarkan Be O’ memang banyak unsure seninya. Sehingga setiap ada peragaan atau atraksi,
Grup Be O’ sering tampil sebagai penyumbang atraksi, memberi hiburan berupa seni silatnya. Namun demikian dalam jurus “Si Pecut” tentu banyak yang bersifat membahayakan musuh dan patut dihargai sebagai suatu aliran silat yang perlu diperhitungkan. Itulah sebabnya, pada saat Indonesia sudah merdeka, Be O’ mendirikan Kesatuan Pencak Gang Solitude (KPGS) yang menurunkan ilmu silat sekaligus seni silat kepada murid-muridnya. Kemudian
KPGS berganti nama menjadi Perguruan Silat “Putra Utama” yang sudah banyak melahirkan pesilat-pesilat berprestasi, menunjang kredibiltas IPSI baik dalam percaturan daerah  maupun nasional. 

Bahkan Mursin Utama, putra Be O’ tercatat sebagai anggota wasit juri tingkat nasional.Sebagai salah seorang anggota Dewan Pendekar Putra Betawi, Be O’ mengharapkan agar PPSPutra Betawi bisa lestari dan mempertahankan identitas silat aliran Betawi, baik dalamjurus maupun system pertandinga.



No comments:

Post a Comment